Optimalkan Anchor Text Untuk Pengunjung & SEO

Anchor text merupakan text yang yang mengandung link menuju sebuah halaman web/blog lain, baik internal maupun eksternal. Dalam link building ada istilah internal linking dan eksternal linking. Bagi SEO, link building merupakan salah satu jurus dalam menciptakan optimalisasi ranking sebuah halaman blog di search engine. Tentunya anchor text sangat berperan penting di balik usaha link building tersebut.

Dalam format penulisan HTML link, anchor text harus ditulis diantara tag link pembuka dan penutup sebagai cintoh :

<a href="http://www.blogger.com/url-halaman-yg-dituju">Anchor Text</a><a> Contoh: </a><a href="http://germo-ndeso.blogspot.com/2012/01/ppc-lokal-terbaik-2012.html">PPC lokal terbaik 2012</a>

Di dalam postingan maka link tersebut akan terlihat seperti dibawah ini :

PPC lokal terbaik 2012

Anchor text menentukan deskripsi dari url yang hendak dituju. Anchor yang disusun dengan keyword/phrase yang tepat akan sangat diperhitungkan dan bermanfaat bagi pengunjung ataupun search engine. Oleh karena itu, penulis anchor text sebaiknya benar-benar memperhatikannya.
1.Buat Internal Link Maupun Eksternal Link yang Jelas arah Tujuannya
Ada 2 tujuan penggunaan link di halaman blog atau postingan yaitu Sebagai informasi tambahan bagi pengunjung dan Sebagai navigasi pengunjung untuk dengan mudah menemukan halaman lain.

Janganlah menggunakan link, anchor text, serta halaman tujuan yang membingungkan pengunjung karena berbahaya bagi pebibgkatan ranking di search engine. Arahkan link langsung menuju ke halaman yang dimaksud. Sebaiknya janganlah menggunakan link yang terlalu over keyword posting blog anda. Berikan link yang semestinya pada anchor text sesuai dengan dua tujuan tersebut di atas. Hal ini juga bertujuan menghindari membanjiri sebuah halaman dengan keyword dan link (keyword stuffing) yang tidak dianjurkan dalam SEO.

2.Buatlah Link dengan Anchor Text yang Mudah Dilihat dan Ditemukan
Tata letak link dab warna huruf asalah faktor penting yang menentukan jumlah klik yg mengarah ke halaman tujuan. Pengunjung akan melihat pada bagian bagian halaman blog yang menonjol sama halnya anda juga suka kan dengan bagian-bagian yang menonjol pada tubuh wanita ahahahaha , demikian pula pada tulisan yang memiliki penonjolan seperti yang di beri cetak tebal (bold), cetak miring (italic), headline, dan tentunya: LINK.debgab terjadinya penonjolan tersebut Pengunjung akan tahu bahwa link tersebut bisa diklik sehingga bisa mengarah ke halaman tujuan debgab nudah tabpa kendala“sesama bus satu tujuan dilarang saling mendahului” . Beri warna pada tampilan link yang mudah terlihat dan menonjol. Jika, perlu beri warna berbeda pada link yang telah dikunjungi/diklik agar pengunjung bisa melihat halaman mana saja yang telah mereka lihat . Hindari penggunaan link yang memiliki warna sama dengan text lain, apalagi membuat link yang tersembunyi (invisible links) yang tidak bermanfaat bagi pengunjung dan merupakan trik SEO yang sebenarnya berbahaya dan saat ini mulai diperangi oleh Google dan search engine lainnya.


3.Deskripsikan Pada Pengunjung tentang Halaman Tujuan Melalui Anchor Text
Banyak kita jumpai anchor text seperti 'klik disini', 'disini', 'click here', dan sejenisnya untuk mengarahkan pengunjung menuju halaman yang dirujuk ini nolek-boleh saja Tapi yang jadi masalahnya, 'klik disini' ini untuk apa ????? Mungkin saja sebelum/sesudahnya sudah ada keterangannya tapi jarang pengunjung yang memperhatikannya.sebaiknya Gunakan anchor text yang sesuai dan direkomendasikan oleh para master seo. Anda tidak mau kan jika halaman-halaman anda teroptimasi di search engine dengan kata kunci "Klik Disini". Kecuali anchor text tersebut memang benar-benar dibutuhkan. Dan juga janganlah menggunakan anchor text yg berupa url (sama dengan url link-nya), berupa nomer halaman, dan sebagainya.

4.Buat Anchor Text yang Singkat dan Tidak Terlalu Panjang
Anchor text seharusnya bersifat deskriptif tidak terlalu pendek dan juga terlalu panjang agar pengunjung mengetahui pasti informasi mengenai halaman yang hendak dituju. Gunakan anchor pada keyword/frase yang menjelaskan namun sekaligus memiliki makna sempit, sehingga apa yang akan dituju oleh pengunjung jelas dan tidak membingungkan.

Contoh, terdapat anchor text "Kata orang rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri". Bandingkan dengan penggunaan anchor text "rumput tetangga" atau “kata orang rumput “ Mana yang lebih efektif untuk menuju sebuah halaman yang akan dituju. Jika kita menggunakan anchor text dengan frase yang tepat maka tebtu saja Pengunjung tidak akan bingung. Search engine pun dapat dengan mudah mengetahui keyword pada anchor text yang sedang dioptimalkan dengan mudah. anchor text hampir sama dengan optimasi keyword, berikan link pada keyword yang berupa frase/klausa yang tepat,Jangan yang terlalu panjang, apalagi sebuah kalimat majemuk.